Strategi Efektif Staf ASN Mengatasi Atasan yang Tidak Menjalankan Kepemimpinan

Adakalanya dalam bekerja, staf ASN dihadapkan pada situasi dilematis. Salah satu situasi dilematis yang umum terjadi mana kala atasan tidak dapat memberikan arahan, koordinasi dan wewenang kepemimpinan lainnya. Hal ini kemudian menimbulkan asumsi kurang kompetennya atasan dalam memimpin di satuan kerja tersebut.

Bagaimanakah baiknya staf ASN dapat menyikapi situasi ini?

Berikut hal-hal dan strategi efektif yang dapat dilakukan ASN untuk mengatasi atasan yang tidak kompeten.

  1. Tetap Profesional: Meskipun atasan Anda mungkin kurang kompeten, penting untuk tetap menjaga profesionalisme dalam setiap tindakan dan komunikasi. Hindari gosip atau berbicara buruk tentang atasan di depan rekan kerja lainnya.
  2. Ambil Inisiatif: Jika atasan Anda tidak memberikan arahan yang jelas, ambil inisiatif untuk mencari tahu apa yang perlu dilakukan. Ini bisa melibatkan mencari panduan dari sumber lain atau berdiskusi dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman.
  3. Komunikasi Efektif: Cobalah untuk berkomunikasi secara efektif dengan atasan Anda. Sampaikan ide dan saran dengan cara yang konstruktif dan hormat. Tanyakan pertanyaan yang dapat membantu mengarahkan pekerjaan Anda dengan lebih baik.
  4. Cari Mentor: Jika memungkinkan, cari mentor di luar unit kerja Anda yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan. Mentor ini bisa membantu Anda mengembangkan keterampilan dan memberikan perspektif yang berbeda.
  5. Fokus pada Kinerja Sendiri: Alih-alih terfokus pada kekurangan atasan, fokuslah pada kinerja Anda sendiri. Pastikan Anda menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah pegawai yang dapat diandalkan.
  6. Pelaporan yang Bijaksana: Jika situasi menjadi tidak terkendali dan mengganggu kinerja tim, pertimbangkan untuk melaporkan masalah ini kepada pihak yang lebih tinggi dengan cara yang bijaksana dan berdasarkan fakta.